AIDILFITRI lalu...saya cuba untuk tidak terlalu merancang. kehulu ke hilir seperti raya tahun-tahun sebelumnya..saya cuba berada selama mungkin di rumah. 
Yang paling wajib,..usai solat eidulfitri..saya dan adik ke Maqam Bunda..berteleku, bertafakkur, dan berkomunikasi dengan arwahnya..saya mengepalai adik bertahlil, berzikir dan berdoa,,segalanya untuk dihadiahkan kepada Bunda yang telah pergi meninggalkan kami tanggal 4 Januari 2005 lalu..
hanya itu yang dapat kami hadiahkan kepadanya. Walau kadangkala batin menjerit meminta agar Bunda dihadirkan meskipun hanya dalam mimpi, namun hakikatnya dia telah pergi.Dan doaku selal
u dan sepanjang masa, agar kami kan dipertemukan lagi di sana. Amiin. 
hanya itu yang dapat kami hadiahkan kepadanya. Walau kadangkala batin menjerit meminta agar Bunda dihadirkan meskipun hanya dalam mimpi, namun hakikatnya dia telah pergi.Dan doaku selal
u dan sepanjang masa, agar kami kan dipertemukan lagi di sana. Amiin. 
juadah lebaran
Dan hakikatnya lagi, saya juga masih bujangan. inilah waktu dan kesempatan terbaik bersama insan tersayang. Lalu saya cuba memenuhi waktu yang terhad dengan melestarikan kasih sayang bersama ayah, adik dan ibu baru kami, famili, sanak saudara jauh dan dekat seadanya..dan alhamdulillah, harapan itu dikabulkanNya.
Athira,Asmaa,Hakimi & Akmal
bersama nenda Wan Aminah
Tiada ulasan:
Catat Ulasan